28.4 C
Jakarta
HomePolitikInovasi RI untuk Membangun Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim yang Terintegrasi

Inovasi RI untuk Membangun Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim yang Terintegrasi

Indonesia memimpin inisiatif untuk mengintegrasikan pusat keunggulan dalam ketahanan air dan iklim guna mengatasi krisis air global. Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dalam acara World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.

Dengan adanya lima kelompok kerja yang telah dibentuk, langkah konkret akan diambil untuk bekerja sama dengan pusat keunggulan lainnya. Fokus utama termasuk pengelolaan sumber daya air terintegrasi di negara berkembang dan pulau-pulau kepulauan, serta upaya berkelanjutan dalam pengelolaan danau. Selain itu, akan ada diskusi mengenai pengelolaan air dan potensi pemuda, bersama dengan kelompok kerja khusus untuk membahas pendanaan.

Dwikorita menegaskan bahwa upaya ini akan melibatkan negara-negara dari berbagai wilayah, lembaga internasional, dan sektor swasta. Center of Excellence (CoE) Water and Climate Resilience yang diusulkan oleh Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi global untuk memecahkan masalah air di seluruh dunia.

Selama 30 tahun mengadakan World Water Forum setiap tiga tahun sekali, krisis air global masih belum terpecahkan. Dwikorita meyakini bahwa dengan adanya kerja sama lintas negara dan sektor, solusi terbaik dapat ditemukan dan diimplementasikan.

Indonesia mampu memberikan contoh nyata melalui Sabo Training Center di Sleman, Yogyakarta, yang dapat menjadi bagian dari CoE di masa depan. Melalui kerja sama ini, negara-negara berkembang dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mencapai solusi terbaik dalam mengelola sumber daya air dan mengatasi krisis air global.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer