Kepolisian Resor Garut dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan kondisi bus pariwisata yang melintas di jalur wisata daerah tersebut sebagai langkah pencegahan kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang tidak layak operasi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhardi menyatakan bahwa mereka bersama Dishub Kabupaten Garut melakukan pengecekan visual terhadap lebih dari 10 bus pariwisata yang menuju Garut. Mereka memeriksa kondisi keselamatan kendaraan dan kelengkapan surat-surat kendaraan untuk memastikan keamanan penumpang.
Dalam operasi tersebut, ditemukan beberapa kendaraan bus pariwisata yang tidak memenuhi standar kendaraan, seperti penggunaan klakson yang tidak benar, perbedaan nomor rangka, dan kelengkapan surat-surat yang sudah tidak sesuai. Kendaraan-kendaraan tersebut ditilang untuk keamanan bersama.
Operasi pemeriksaan kelayakan kendaraan dianggap penting untuk mencegah kecelakaan, seperti yang terjadi di Subang. Petugas juga memeriksa kondisi rem, ban, lampu, dan komponen lainnya untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.
Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi menambahkan bahwa hasil pemeriksaan menemukan beberapa ketidaksesuaian, seperti nomor rangka yang tidak sesuai dengan STNK dan lampu yang tidak berfungsi. Namun, kerusakan tersebut segera diperbaiki.
Mereka juga mengimbau pengusaha bus pariwisata untuk selalu memperhatikan kondisi kelayakan armada sesuai dengan peraturan lalu lintas, termasuk penggunaan klakson yang sesuai. Mereka menegaskan bahwa akan menindak ketidaksesuaian tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Artikel ini ditulis oleh Feri Purnama dan diedit oleh Tunggul Susilo. Copyright © ANTARA 2024.