28.4 C
Jakarta
HomePolitikStudi TSRC menemukan pemilih split-ticket voting dalam Pemilu 2024

Studi TSRC menemukan pemilih split-ticket voting dalam Pemilu 2024

Riset yang dilakukan oleh The Strategic Research and Consulting (TSRC) menemukan adanya fenomena split-ticket voting (STV) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Direktur Eksekutif TSRC, Yayan Hidayat, STV adalah fenomena di mana pemilih membagi suaranya antara pilihan di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Hasil riset yang dilakukan di daerah pemilihan Jawa Timur V dan DKI Jakarta III menunjukkan bahwa suara partai politik yang tergabung dalam koalisi tidak selalu sejalan dengan hasil suara pemilihan eksekutif.

Pada Pemilu 2024, fenomena STV semakin kuat terlihat, terutama dengan adanya tiga pasang calon presiden dan wakil presiden. Koalisi pasangan Ganjar-Mahfud dan koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengalami STV yang cukup signifikan. Artinya, pemilih cenderung memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda dari calon yang diusung oleh koalisinya sendiri.

Peneliti TSRC, Erry Ike Setiawan, menjelaskan bahwa ada empat faktor yang dapat menjelaskan terjadinya STV pada Pemilu 2024. Pertama, efek kontaminasi di mana kader partai bisa tidak sejalan dengan pilihan politik partai dalam Pilpres dan Pileg. Kedua, aspek komposisi pasangan calon yang membuat pilihan politik pemilih menjadi dinamis dan cair.

Faktor ketiga adalah pengaruh kefiguran dan rendahnya Party ID yang membuat pemilih lebih memilih berdasarkan aspek rasionalitas dan program yang ditawarkan. Faktor keempat adalah aspek economic voting, di mana tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi mempengaruhi dukungan pemilih terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

Dengan adanya fenomena STV ini, terlihat bahwa pola pemilih pada Pemilu 2024 menjadi lebih kompleks dan dinamis, dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Ini juga mengindikasikan evolusi perilaku pemilih dalam memilih dalam konteks politik di Indonesia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer