Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memfasilitasi pemeriksaan oleh Badan Periksa Keuangan (BPK) terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Jumat. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan penetapan majelis hakim Tipikor terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Pemeriksa BPK pada Auditoriat Utama Keuangan IV dari Tim Inspektorat Utama BPK.
Saksi yang diperiksa pada hari Jumat adalah Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan terdakwa Menteri Pertanian periode 2019-2023. Sebelumnya, KPK juga memfasilitasi pemeriksaan oleh BPK terhadap dua terdakwa kasus dugaan korupsi, yaitu Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023 Muhammad Hatta.
Syahrul Yasin Limpo didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan antara tahun 2020 hingga 2023. Pemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta untuk kepentingan pribadi SYL.
SYL didakwa melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana terkait kasus tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Fianda Sjofjan Rassat dan disunting oleh Edy M Yakub. Hak cipta © ANTARA 2024.
