Olahraga, termasuk latihan angkat beban, dapat membantu para penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatannya. Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Andhika Raspati, berolahraga dapat membantu mengembangkan massa otot dan meningkatkan sensitivitas otot terhadap insulin. Hal ini penting mengingat diabetes disebabkan oleh kadar insulin yang tidak dapat diterima oleh organ tubuh lainnya.
Bagi pasien diabetes, disarankan untuk memulai latihan beban dengan beban yang ringan. Misalnya, dengan mengangkat barbell seberat satu atau dua kilogram atau melakukan push up di tembok. Hal ini bertujuan untuk membantu otot berkembang dan mempercepat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga tidak menumpuk di dalam darah.
Andhika juga menjelaskan bahwa latihan beban harus dilakukan secara perlahan dan dengan peningkatan beban secara bertahap. Sebagai contoh, pada pasien berusia 85 tahun, mereka melakukan latihan kardio dengan mengangkat botol air mineral sebanyak 10-12 kali sebagai pengganti latihan di gym. Hal ini dilakukan untuk pembentukan otot yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Konsep latihan beban harus mengikuti prinsip progressive overload, di mana beban harus ditingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu. Ini bertujuan untuk memastikan pembentukan otot yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan pasien.
