28.4 C
Jakarta
HomePolitikPemerintah Harus Siap Mengantisipasi Penyebaran Hoaks Melalui AI Selama Pilkada

Pemerintah Harus Siap Mengantisipasi Penyebaran Hoaks Melalui AI Selama Pilkada

Pemerintah Indonesia dinilai harus waspada terhadap potensi bahaya penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam penyebaran berita palsu atau hoaks, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Aditya Nugraputra, Head of Consulting Ensign Infosecurty, menyatakan bahwa akan ada banyak konten “deep fake” yang dapat membingungkan masyarakat, terutama dalam konteks Pilkada.

Aditya menyarankan bahwa pemerintah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengidentifikasi berita palsu yang diproduksi melalui teknologi AI. Hal ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih teliti dalam memilah informasi yang beredar di media sosial. Pemerintah juga perlu mengembangkan teknologi khusus untuk mendeteksi berita palsu yang dibuat dengan menggunakan AI, seperti alat yang bisa mengidentifikasi keaslian suara atau data dalam sebuah video.

Dengan langkah-langkah ini, Aditya yakin bahwa penyebaran berita palsu yang dibuat menggunakan teknologi AI dapat diminimalisir selama masa Pilkada. Pemerintah juga diharapkan dapat terus mengikuti perkembangan teknologi untuk mengantisipasi modus penyebaran berita palsu yang lebih canggih di masa depan. Melalui upaya-upaya ini, diharapkan bahwa informasi yang beredar di media sosial bisa lebih terjaga kebenarannya.

Artikel ini disusun oleh Walda Marison dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer