Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim memastikan bahwa pelaksanaan Makkah Route untuk pemberangkatan jamaah calon haji tahun 2024 berjalan lancar. Menurutnya, pelaksanaan tersebut cukup lancar, terutama di Solo dan Surabaya yang tahun ini perdana menerapkan Makkah Route.
Silmy hadir untuk memastikan kesiapan petugas imigrasi dan pelaksanaan kerja sama Makkah Route dalam pelepasan kloter pertama jamaah calon haji dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 2024, sebanyak 114.186 jamaah calon haji dari bandara keberangkatan Soekarno-Hatta, Jakarta, Adi Soemarmo, Solo, dan Juanda, Surabaya, mendapatkan kemudahan fasilitas pemeriksaan keimigrasian prakedatangan dari Otoritas Imigrasi Kerajaan Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
Skema Makkah Route merupakan pemindahan proses keimigrasian dari bandara kedatangan jamaah calon haji, yakni Jeddah dan Madinah, ke bandara keberangkatan di Indonesia. Jamaah calon haji yang menggunakan layanan Makkah Route tidak perlu mengantre untuk proses keimigrasian saat tiba di bandara kedatangan.
Tahun 2024 ini, Makkah Route diperluas untuk embarkasi Solo dan Surabaya dengan dua gelombang keberangkatan. Gelombang pertama menuju Madinah di periode 12-23 Mei, sementara gelombang kedua menuju Jeddah di periode 24 Mei hingga 10 Juni. Direktur Jenderal Imigrasi berharap agar Makkah Route dapat diperluas ke embarkasi lainnya untuk memudahkan proses keberangkatan dan kepulangan jamaah calon haji.
Usulan perluasan implementasi Makkah Route ke embarkasi lainnya juga telah disampaikan kepada Otoritas Imigrasi Arab Saudi. Direktur Jenderal Imigrasi memastikan bahwa pihak Indonesia terus berupaya untuk memperlancar proses keimigrasian bagi para jamaah calon haji, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jamaah calon haji terbanyak.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024