29.5 C
Jakarta
HomeKesehatanVaksin COVID-19 AstraZeneca Tidak Lagi Beredar di Indonesia Menurut BPOM

Vaksin COVID-19 AstraZeneca Tidak Lagi Beredar di Indonesia Menurut BPOM

Epidemiolog Dicky Budiman menjelaskan bahwa thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) adalah sebuah kondisi langka yang bisa terjadi setelah seseorang divaksinasi COVID-19, terutama setelah menerima vaksin AstraZeneca. TTS terjadi ketika darah mengalami pembekuan yang tidak normal, disertai dengan penurunan jumlah trombosit atau trombositopenia.

Dicky menegaskan bahwa kasus TTS ini sangat langka, dengan angka kejadian hanya 8,1 kasus per sejuta penerima vaksin. Risiko terjadinya TTS setelah dosis pertama vaksin AstraZeneca hanya sebesar 8,1 kasus per satu juta penerima vaksin, yang menurun menjadi 2,3 kasus per satu juta penerima vaksin setelah dosis kedua.

Dicky menyarankan agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena risiko terjadinya TTS setelah menerima vaksin AstraZeneca sangat kecil.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer