Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono membahas rencana latihan bersama dengan Angkatan Udara Jepang. Pembahasan ini terjadi ketika Marsekal Madya TNI Andyawan bertemu dengan Vice Chief of Japan Air Self-Defence Leutenant General Takuto Ogaswara dalam acara Air and Space Conference 2024 di Canberra, Australia.
Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan melaksanakan latihan bersama antara kedua angkatan udara. TNI AU menyambut baik inisiatif militer Jepang untuk melakukan latihan bersama, karena hal tersebut akan memberikan manfaat bagi TNI AU dalam hal pembelajaran dan pengalaman tempur baru.
Selain itu, kerjasama ini juga akan memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang serta saling belajar tentang strategi perang dan teknologi alutsista yang digunakan. TNI AU berharap kegiatan latihan gabungan dengan militer udara Jepang dapat selesai dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Minoru Kihara juga telah membahas kerja sama pertahanan antara kedua negara. Mereka mempertimbangkan lanjutan pertukaran kadet serta isu terkait dengan Indo-Pasifik. Prabowo optimistis bahwa kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang dapat terus meningkat, mengingat keberhasilan program-program kerja sama yang sudah berjalan.
Prabowo juga menyampaikan harapannya untuk penambahan jumlah kadet Indonesia yang dikirim ke Jepang pada masa mendatang. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara dalam meningkatkan kualitas pertahanan mereka.