TNI Angkatan Laut telah melakukan uji coba penembakan senjata rudal Exocet MM40 Block 3, rudal C-802, torpedo Black Shark, dan torpedo A244S dari empat kapal perang (KRI) dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun 2024.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyaksikan langsung uji coba tersebut dan menyatakan bahwa misi tersebut berhasil dengan ucapan “Bravo Zulu”.
Dalam siaran resmi yang dikonfirmasi oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) di Jakarta, uji coba senjata tersebut berlangsung pada 8–9 Mei 2024. Empat KRI yang terlibat dalam uji coba tersebut adalah KRI Halasan-630, KRI Yos Sudarso-353, KRI Alugoro-405, dan KRI Sultan Hasanuddin-366.
KRI Halasan-630 diluncurkan rudal Exocet MM40 Block 3, KRI Yos Sudarso-353 menembakkan rudal C-802, kapal selam KRI Alugoro-405 menembakkan torpedo Black Shark, dan KRI Sultan Hasanuddin-366 meluncurkan torpedo A244S.
Sasaran tembak berjarak 35 Nautical mile (Nm) dari kapal-kapal penembak, dan rudal serta torpedo yang ditembakkan berhasil menenggelamkan sasaran dengan tepat.
Selain itu, sembilan kapal perang termasuk Kapal Selam KRI Alugoro-405 dari Koarmada II dikerahkan untuk Latopslagab 2024 di perairan Laut Jawa dan Laut Bali. Kegiatan tersebut juga melibatkan helikopter, pesawat angkut, drone, dan pasukan dari berbagai satuan TNI Angkatan Laut.
Total lebih dari 2.000 prajurit terlibat dalam Latopslagab 2024, termasuk pengawak kapal perang, pesawat, senjata, pasukan dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II.
Latihan ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan tempur dalam menghadapi berbagai tantangan di perairan Indonesia.
