Pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menyatakan bahwa video bertajuk Ask Ahok Anything (A3) di kanal YouTube Panggil Saya BTP merupakan sarana promosi dan memperkuat citra mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Kunto, Ahok berhasil memulai pembicaraan mengenai isu-isu Jakarta yang sangat relevan bagi pemilih, seperti isu kemacetan.
Kunto mengapresiasi langkah Ahok dalam membuka diskusi mengenai isu-isu penting di Jakarta, tanpa menggunakan gimmick sebagai alat promosi. Menurutnya, substansi yang dibahas dalam video tersebut dapat menjadi bahan diskusi yang berharga bagi pemilih dalam Pilgub Jakarta.
Namun, Kunto juga berharap agar langkah yang diambil oleh Ahok dapat memicu diskusi yang lebih luas dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan yang memiliki pendapat berbeda. Menurutnya, Ahok harus berani keluar dari zona nyamannya dan berinteraksi langsung dengan pemilih yang mungkin tidak sepakat dengannya.
Selain itu, Kunto juga menekankan pentingnya agar format A3 tidak hanya berupa monolog, karena hal tersebut dapat menjadi kontraproduktif. Lebih baik jika format tersebut bisa mendorong Ahok untuk menantang ide-ide pemilihnya yang memiliki pandangan berbeda.
Sebelumnya, Ahok mengunggah video A3 dengan tujuan agar calon Gubernur DKI Jakarta mendatang dapat memahami dan mengimplementasikan gagasan yang disampaikan oleh Ahok mengenai Jakarta. Dengan demikian, Ahok berharap agar calon yang dipercayakan untuk memimpin Jakarta ke depan dapat mempertimbangkan ide-ide yang telah ia sampaikan.
Artikel ini ditulis oleh Rio Feisal dan disunting oleh D.Dj. Kliwantoro.