Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono memberikan dukungan penuh kepada pasukannya yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Canberra, Australia. Andyawan mengunjungi para prajuritnya di Canberra selama kunjungannya ke acara Air and Space Power Conference 2024 di Canberra, Australia pada Senin (6/5).
Para prajurit TNI AU yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Canberra dipilih karena memiliki prestasi yang baik di bidang kemiliteran. Ada enam prajurit TNI AU yang sedang menimba ilmu di Canberra, dengan jurusan pendidikan mulai dari ilmu strategi pertahanan hingga bidang kemaritiman.
Para prajurit TNI AU yang menempuh pendidikan di Canberra antara lain Kolonel Pnb Reza Ranesa R.S., Letkol Pnb Dodik Supriyanto, Mayor Pnb Kurniadi Jatmiko, Mayor Lek Yubie, Mayor Pnb Rahman Fauzi, dan Letda Pnb Daniel.
Andyawan berharap bahwa para prajurit ini dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan pertahanan udara Indonesia dan dapat mengaplikasikannya di satuan ketika kembali ke Tanah Air.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah meminta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono untuk melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) perang guna meningkatkan pertahanan udara Indonesia. Agus menegaskan bahwa modernisasi alutsista harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM prajurit, agar mereka memiliki keahlian teknis dan strategi yang diperlukan untuk memaksimalkan alutsista yang telah dimodernisasi.
Dengan penguatan di kedua aspek tersebut, diharapkan Tonny Harjono dapat membangun pertahanan udara yang lebih kuat untuk menangkal serangan dari negara asing.