Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa belum ada penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo sebagai pengganti Ahmad Muhdlor Ali yang sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adhy Karyono menyatakan, “Belum ada penunjukan,” kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dia juga menyebut bahwa pihaknya akan segera membuat surat rekomendasi untuk menonaktifkan Gus Muhdlor sebagai Bupati Sidoarjo.
Meskipun ada permintaan untuk menunda pembuatan surat rekomendasi, Adhy Karyono mengatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari kondisi tersebut, terutama setelah Gus Muhdlor menjadi tersangka. Dia menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang berlaku dan mengapresiasi kehadiran Gus Muhdlor dalam panggilan KPK.
Gus Muhdlor telah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa terkait dugaan korupsi di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. KPK sebelumnya menahan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo serta Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo dalam kasus yang sama.
Konstruksi perkara tersebut memuncak pada penetapan Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai. Para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
KPK terus melakukan penyidikan dalam kasus tersebut, dan para pihak terkait diharapkan untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.