Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung kesetaraan gender sebagai agenda prioritas global saat menghadiri pertemuan parlemen anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) Speakers’ Consultation ke-10 di Meksiko, Senin (6/5).
Puan menekankan pentingnya kesetaraan gender di parlemen dan institusi publik sebagai agenda prioritas global. Dia menyoroti rendahnya representasi perempuan dalam pengambilan keputusan, terutama di parlemen dunia yang hanya meningkat sekitar 3 persen dalam lima tahun terakhir.
Partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam politik dianggap kunci untuk kemajuan suatu negara. Puan meyakini bahwa kepemimpinan perempuan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan demokrasi.
Indonesia telah mengimplementasikan kebijakan afirmasi dengan persyaratan minimal 30 persen kandidat perempuan sebagai calon anggota legislatif dari setiap partai politik peserta pemilu. Hal ini dilengkapi dengan berbagai aksi konkret seperti pembentukan jaringan calon anggota legislatif perempuan.
Puan juga mengajak parlemen negara-negara MIKTA untuk mewujudkan parlemen yang responsif gender dan memprioritaskan kesetaraan gender dalam proses legislasi. Dia mendorong implementasi gender-sensitive lawmaking dan gender-responsive budgeting di parlemen MIKTA.
Puan menekankan pentingnya parlemen menerapkan indikator khusus untuk memastikan inklusi gender dalam program pemerintah. Dia berharap agar setiap kebijakan yang diambil dapat berdampak positif bagi perubahan menuju parlemen yang lebih inklusif dan setara.
Tahun 2024 diharapkan menjadi momentum akselerasi kepemimpinan perempuan di dunia politik dengan banyak negara melaksanakan pemilu. Puan berharap agar kerjasama dalam memastikan kebijakan yang diambil akan membawa perubahan positif towards ‘ inclusive dan setara’ di parlemen.