Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kembali pentingnya misi pertahanan kepada sekitar 1.000 pegawai Kementerian Pertahanan RI dalam acara halal bihalal di Jakarta. Prabowo menyampaikan bahwa misi pertahanan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberlangsungan suatu bangsa, terutama bagi Indonesia yang memiliki visi untuk menjadi negara maju pada tahun 2045.
Prabowo menekankan bahwa misi pertahanan telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dimana tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Prabowo juga menekankan pentingnya persatuan sebagai faktor penentu dalam pertahanan suatu negara, termasuk Indonesia yang memiliki beragam suku, ras, agama, dan golongan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menginstruksikan seluruh pegawai Kementerian Pertahanan untuk merenungkan kembali misi pertahanan yang diamanatkan dalam UUD 1945 dan menjalankan tugas mereka dengan profesional dan penuh dedikasi. Ia juga mengucapkan selamat merayakan Hari Kenaikan Isa Al-Masih kepada pegawai Kemhan yang merayakannya pada 9 Mei.
Dalam acara halal bihalal tersebut, Prabowo didampingi oleh jajaran pejabat Kementerian Pertahanan dan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan. Prabowo Subianto juga diinformasikan akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024 bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
