Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia, HE Sten Frimodt Nielsen membahas sejumlah program kerja sama potensial termasuk penguatan sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan dan pelatihan.
Mereka sedang berkoordinasi untuk menentukan kebutuhan yang benar-benar diperlukan oleh Kaltim, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan. Tujuan utama dari program pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk memperkuat Kaltim sebagai daerah penyangga. Denmark, sebagai negara maju dengan penduduk yang bahagia dan aman, menjadi contoh yang menarik untuk dipelajari dan diadaptasi oleh Kaltim.
Akmal menyatakan bahwa Kaltim perlu mengarah ke arah tersebut, dan butuh bimbingan dan pendampingan dari negara maju seperti Denmark. Diskusi antara keduanya mengenai bagaimana program-program dari Denmark dapat diintegrasikan ke dalam pembangunan Kaltim dilakukan dalam suasana santai makan malam.
Selain itu, Akmal juga telah mendampingi Dubes Denmark dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari yang sama. Kunjungan ini mencakup beberapa titik penting, termasuk Rumah Teknologi Nusantara, lahan Diplomatic Compound di IKN, dan miniatur Hutan Hujan Tropis. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memfasilitasi akses negara-negara sahabat ke IKN dan mendapatkan dukungan dalam kebijakan reforestasi di sana.
Kerja sama dengan negara maju seperti Denmark diharapkan dapat membawa Kaltim ke arah yang lebih maju, seiring dengan perkembangan pesat IKN.
