Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyatakan pentingnya generasi muda Indonesia memiliki pengetahuan dan agama sebagai bekal untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“SDM yang handal, dengan pondasi pengetahuan agama, diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, generasi muda Indonesia diharapkan memiliki pengetahuan dan agama agar terjadi keseimbangan antara kemajuan bangsa dan bekal untuk kehidupan akhirat,” kata Yandri saat menerima kunjungan delegasi Madrasah Bai Mahdi Sholeh Ma’mun di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Yandri menekankan pentingnya keseriusan dalam belajar yang dimulai dengan menghormati guru. Menurutnya, menghormati guru merupakan langkah awal dalam menimba ilmu, karena ilmu pengetahuan dan agama disampaikan kepada murid melalui peran guru.
“Dengan menghormati guru, akan tercipta rida sehingga murid dapat lebih mudah menerima ilmu pengetahuan dan agama yang diberikan,” ujarnya.
Kunjungan delegasi dari Madrasah Bai Mahdi Sholeh Ma’mun juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Ratu Rachmatuzakiyah, pengasuh Pondok Pesantren Al Qur’an Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Ratu Qori Muqoronatur Rohmah, Kepala MTs Al Mahdi Devi Anggara Heriansyah, Kepala MA Al Mahdi Ade Arsiah, dan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Marisun.
Artikel ini ditulis oleh Melalusa Susthira Khalida dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.