29.5 C
Jakarta
HomePolitikPendidikan Antiintoleransi-Perundungan: Menghasilkan Manusia Unggul menurut Pakar

Pendidikan Antiintoleransi-Perundungan: Menghasilkan Manusia Unggul menurut Pakar

Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Muhammad Abdullah Darraz, menyatakan bahwa kualitas pendidikan yang bersifat anti-intoleransi, kekerasan, dan perundungan dapat menghasilkan manusia unggul yang beradab. Darraz menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas pendidikan yang diberikan, apakah mampu menciptakan individu yang beradab atau sebaliknya.

Darraz menyatakan perlunya perhatian dari semua pihak terkait dengan kasus-kasus intoleransi, kekerasan, dan perundungan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Ia menyoroti bahwa kasus-kasus tersebut tidak hanya terjadi di sekolah umum, tetapi juga di institusi pendidikan berbasis agama seperti pondok pesantren.

Menurut Darraz, kekurangannya nilai-nilai toleransi dalam sistem pendidikan dapat menjadi pemicu terjadinya kasus intoleransi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menerapkan program inisiasi untuk memprioritaskan nilai-nilai toleransi dan perdamaian dalam kurikulum di beberapa sekolah.

Darraz juga menyoroti bahwa sekolah negeri dan swasta seharusnya sama-sama menekankan prinsip toleransi dan moderasi beragama. Meskipun demikian, beberapa sekolah menjadi target radikalisasi oleh kelompok radikal, dan Darraz berharap peran aktif dari wali murid dalam mengawasi interaksi di sekolah yang menjadi tempat pendidikan anak-anak mereka.

Dia juga menekankan pentingnya pembekalan dalam pendidikan untuk menciptakan individu yang memiliki kekuatan intelektual, mental, dan spiritual. Tujuannya adalah agar peserta didik mampu menghadapi kompleksitas permasalahan dalam kehidupan bangsa Indonesia dengan moralitas dan jiwa yang tangguh.

Dengan demikian, Darraz berharap bahwa sistem pendidikan dapat menghasilkan individu Indonesia yang berkualitas, beradab, dan memiliki jati diri yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer