Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin rapat koordinasi dengan beberapa kepala perwakilan RI di Ankara, Turki, untuk mematangkan langkah-langkah pelindungan WNI di tengah krisis Timur Tengah. Retno mengatakan bahwa persiapan matang selalu diperlukan agar tidak tergagap jika situasi memburuk.
Dalam rapat tersebut, dibahas juga persiapan evakuasi WNI jika situasi memburuk. Jumlah WNI yang tinggal di wilayah rawan konflik antara lain di Yordania, Tepi Barat dan Israel, Mesir, Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak.
Setelah rapat, Retno melanjutkan agenda terakhirnya dengan menemui para konsul kehormatan RI di Turki. Pemerintah Indonesia telah menunjuk lima konsul kehormatan untuk membantu pelindungan WNI dan promosi kerja sama ekonomi.
Retno juga telah melakukan pertemuan dengan Menlu Turki Hakan Fidan dan Menlu Pertahanan Turki Yasar Guler untuk membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara serta isu-isu global.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024