Kanker, penyakit yang kompleks dan menakutkan, menyebabkan berbagai hambatan bagi pasien dalam mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Kesulitan memahami informasi medis, navigasi sistem perawatan kesehatan yang rumit, dan mengatasi beban emosional dan finansial yang signifikan menjadi halangan utama.
Raden Soeko Werdi Nindito Daroekoesoemo, Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, menjelaskan bahwa pasien sering menghadapi keterbatasan waktu saat berkonsultasi dengan dokter, yang ditambah dengan perbedaan pengetahuan antara pasien dan tenaga kesehatan, mengakibatkan kebingungan terkait kondisi penyakit dan perawatannya.
Untuk mengatasi hambatan ini, konsep Navigator Pasien Kanker (NAPAK) dirancang untuk membantu pasien dalam mendapatkan skrining, diagnosis, pengobatan, dan perawatan paliatif yang tepat waktu. NAPAK bertindak sebagai keluarga bagi pasien di rumah sakit, memberikan dukungan, pendampingan, dan edukasi menyeluruh kepada pasien kanker.
Dengan adanya NAPAK, diharapkan pasien kanker dapat memahami kondisi mereka, membuat keputusan yang tepat mengenai pengobatan, dan mengakses layanan yang diperlukan dengan lebih baik. Ini akan membantu meningkatkan kualitas perawatan dan kenyamanan pasien selama proses pengobatan.