Migrain dan vertigo adalah dua penyakit yang sama-sama menyerang kepala, namun memiliki perbedaan yang signifikan. Dokter Spesialis Neurologi Nezzar Erraldin dari RS EMC Cibitung, Jawa Barat, menjelaskan bahwa vertigo merupakan sensasi berputar atau bergoyang, sementara migrain adalah nyeri kepala yang biasanya terasa hanya di satu sisi dan bersifat berdenyut-denyut. Saat mengalami vertigo, seseorang akan merasakan lingkungan sekitar seakan berputar atau seperti sedang berada di atas kapal, sedangkan saat mengalami migrain, seseorang akan cenderung sensitif terhadap cahaya dan suara.
Meskipun demikian, terdapat jenis migrain yang dapat memicu vertigo, yaitu migrain vestibular. Migrain vestibular adalah kondisi yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan rasa pusing berulang pada orang dengan riwayat migrain. Berbeda dengan migrain tradisional yang biasanya disertai sakit kepala, migrain vestibular tidak selalu menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan vertigo yang terkait dengan migrain, vertigo migrain, atau vestibulopati terkait migrain.
Migrain vestibular berbeda dengan vertigo umum yang biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Kondisi ini lebih kompleks dan melibatkan disfungsi pada sistem saraf yang mengendalikan keseimbangan tubuh. Sehingga, meskipun migrain dan vertigo memiliki gejala yang mirip, keduanya merupakan penyakit yang berbeda dan perlu diperlakukan secara berbeda pula.