Profesor Muryanto Amin, seorang Guru Besar Ilmu Politik dan Rektor Universitas Sumatera Utara, menyatakan bahwa desain besar keberlanjutan harus menjadi prioritas bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebelum pelantikan mereka pada 20 Oktober 2024.
Menurut Profesor Muryanto, setelah desain program dan platform program disetujui, Prabowo sebagai presiden terpilih dan Gibran sebagai wakil presiden terpilih harus melakukan komunikasi dengan partai politik. Komunikasi politik ini penting agar mereka mendapatkan dukungan dari partai politik di DPR RI sebelum dilantik.
Proses penyusunan kabinet pemerintahan 2024-2029 juga harus diperhatikan oleh Prabowo-Gibran. Meskipun demikian, komposisi kabinet tersebut tidak akan jauh berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.
Ketika KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, mereka berhasil meraih 58.59 persen suara nasional. Hasyim Asy’ari, Ketua KPU, menjelaskan bahwa pasangan ini berhasil memenuhi persyaratan minimal 20 persen suara di setiap provinsi di Indonesia.
Profesor Muryanto menekankan pentingnya komunikasi politik dan pembentukan kabinet yang sesuai untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang diinginkan oleh Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia periode 2024-2029.
