27.3 C
Jakarta
HomePolitikAntisipasi Potensi Krisis Guru oleh MPR dengan Tepat

Antisipasi Potensi Krisis Guru oleh MPR dengan Tepat

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya dukungan untuk menciptakan lingkungan kerja yang memadai bagi para guru agar upaya mencetak guru yang berkualitas dan merata di Indonesia dapat terwujud dengan baik. Menurut Lestari, ancaman krisis jumlah guru harus diantisipasi dengan langkah konkret agar proses pendidikan di Tanah Air dapat berjalan lancar dan berkualitas.

Data International Educational menunjukkan adanya krisis jumlah guru karena rendahnya minat generasi muda menjadi guru di beberapa negara, dengan kekurangan hingga 44 juta guru secara global dan 4 juta guru di Asia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencatat bahwa Indonesia memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri pada tahun 2022-2023, namun diperkirakan akan kekurangan 1,3 juta guru pada tahun 2024 karena banyaknya guru yang pensiun.

Lestari menyatakan bahwa kekurangan guru yang diiringi dengan minimnya minat generasi muda untuk menjadi guru akan mengakibatkan kekurangan tenaga pengajar di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah perlu bersama-sama mengambil langkah untuk mengatasi ancaman kekurangan guru ini.

Lestari mendorong partisipasi semua pihak dalam berinvestasi pada sektor pendidikan untuk memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan profesionalisme guru. Menurutnya, peningkatan jumlah dan kualitas guru merupakan investasi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan berdaya saing di masa depan.

Dia berharap pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam mengatasi kekurangan guru sehingga kualitas pendidikan di Indonesia terus meningkat.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer