Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) sejak masa muda, ketika aktif sebagai prajurit. Menurutnya, hubungan antara seorang prajurit dengan kiai sangat erat karena tugas yang diemban seringkali membawa mereka ke daerah berbahaya yang penuh risiko.
Prabowo mengungkapkan bahwa dalam profesi sebagai prajurit, ia sering bertemu dengan kiai yang terafiliasi dengan NU, terutama saat bertugas di Jawa Barat. Menurutnya, dalam situasi yang menghadapi bahaya, seperti yang dihadapi oleh polisi dan tentara, kiai merupakan sosok yang dicari untuk memberikan arahan dan perlindungan.
Meskipun demikian, Prabowo bercanda bahwa setelah selesai bertugas, para prajurit tidak mencari kiai sebagai teman atau penghibur. Ia juga meminta maaf karena belum dapat mengunjungi beberapa pesantren yang mendukungnya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024. Pasangan ini berhasil meraih dukungan dari 58,59% suara nasional, memenuhi syarat minimal dukungan di setiap provinsi di Indonesia.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 24 April 2024. Prabowo menegaskan bahwa keberlanjutan tetap memerlukan perbaikan, dan mereka akan menggunakan waktu hingga 20 Oktober untuk persiapan.