32.8 C
Jakarta
HomeWisataSetengah Dari Wanita Muda Akan Hilang di 40 Persen Wilayah pada Tahun...

Setengah Dari Wanita Muda Akan Hilang di 40 Persen Wilayah pada Tahun 2050

Pada Jumat, 26 April 2024, sebuah studi dari panel pakar sektor swasta di Jepang menyatakan bahwa lebih dari 40 persen kota di negara tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam rentang waktu 30 tahun hingga tahun 2050. Hal ini disebabkan oleh penurunan populasi penduduk yang terjadi dengan cepat.

Panel strategi kependudukan mengungkapkan bahwa sebanyak 744 kota di Jepang dianggap “berisiko menghilang” karena kemungkinan penurunan tajam jumlah perempuan berusia 20-an hingga 30-an tahun. Generasi ini dianggap sebagai generasi inti yang bertanggung jawab dalam melahirkan anak. Daerah-daerah yang memiliki risiko ini akan mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsinya karena penurunan populasi.

Studi ini merupakan peningkatan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Dewan Kebijakan Jepang. Hasil dari penelitian tersebut memperkirakan bahwa 896 kota atau 49,8 persen dari total jumlah, akan mengalami penurunan populasi perempuan muda pada tahun 2040 sebesar lebih dari setengahnya dibandingkan dengan tahun 2010.

Meskipun peningkatan jumlah penduduk asing memberikan sedikit perbaikan, namun tren penurunan angka kelahiran tetap tidak berubah. Untuk itu, panel tersebut mendesak pemerintah daerah di 744 kotamadya serta pemerintah pusat untuk segera mengambil tindakan dalam meningkatkan angka kelahiran dan mencegah perpindahan penduduk.

Studi ini didasarkan pada perkiraan populasi berdasarkan wilayah yang dirilis oleh Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial pada bulan Desember. Ini menunjukkan bahwa situasi penurunan jumlah penduduk perempuan muda di Jepang perlu segera ditangani dengan tindakan yang tepat untuk menjaga keberlangsungan populasi di masa depan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer