28.4 C
Jakarta
HomePolitikPengamat menyebut PDIP dan PKS berpotensi menjadi oposisi

Pengamat menyebut PDIP dan PKS berpotensi menjadi oposisi

Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, menyatakan bahwa PDIP dan PKS berpotensi menjadi partai oposisi selama periode pemerintahan 2024-2029.

Menurut Ardli, ada kemungkinan bahwa PDIP dan PKS akan tetap berada di pihak oposisi mengingat sejarah keduanya yang pernah menjadi oposisi di masa lalu. Ardli juga menekankan bahwa keputusan partai-partai tersebut bisa berubah tergantung pada dinamika politik di Indonesia.

Sementara itu, Ardli menyatakan bahwa PKB dan NasDem cenderung mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena kedua partai tersebut dinilai lebih pragmatis dalam konteks kekuasaan.

Pada Pemilu 2024, KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dengan meraih suara mayoritas nasional. Keputusan tersebut berlaku sejak 24 April 2024.

Artikel ini disusun oleh Rio Feisal dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer