29 C
Jakarta
HomePolitikMenurut pengamat politik, Nezar Patria yang merupakan Wamen Kominfo layak memimpin Aceh.

Menurut pengamat politik, Nezar Patria yang merupakan Wamen Kominfo layak memimpin Aceh.

Akademisi dan pengamat politik dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, T Kemal Fasya, berpendapat bahwa Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, layak untuk memimpin Aceh dan maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Menurut Kemal Fasya, Nezar Patria memiliki pengalaman yang cukup sebagai mantan Pemimpin Redaksi Jakarta Post, anggota dewan pers, komisaris di salah satu BUMN, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo.

Kemal Fasya menyampaikan pendapatnya saat menghadiri diskusi publik Aceh Resource and Development (ARD) di Kota Banda Aceh. Dia menekankan bahwa Nezar Patria tidak hanya memiliki pengalaman sebagai jurnalis tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan tokoh nasional seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Jokowi.

Menurut Kemal Fasya, Presiden Jokowi sering mendapatkan informasi tentang Aceh dari Nezar Patria, yang menunjukkan pengetahuan dan pemahaman Nezar terhadap Aceh sangat baik meskipun berada di ibu kota. Kemal Fasya juga menekankan pentingnya bagi pemimpin Aceh untuk memiliki kekuatan dan akses di tingkat nasional, agar hubungan antara Aceh dan pemerintah pusat bisa ditingkatkan.

Kemal Fasya berpendapat bahwa setiap tokoh Aceh yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan intelektualitas layak untuk diusulkan sebagai calon Gubernur Aceh di masa depan, bahkan melalui jalur independen jika tidak ada partai politik yang memperjuangkannya. Dia juga menekankan pentingnya pemimpin Aceh memiliki akses yang baik di tingkat nasional, dan Nezar Patria dinilai sudah memenuhi kriteria tersebut.

Diskusi publik tersebut juga membahas transformasi digital dan pentingnya pemuda Aceh untuk bersiap menghadapinya. Wamen Kominfo juga telah menerbitkan buku “Sejarah Mati di Kampung Kami” yang ditujukan untuk generasi milenial.

Artikel ini disusun oleh Rahmat Fajri dan diedit oleh Guido Merung.opyright © ANTARA 2024.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer