Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, memastikan bahwa kedatangannya ke rumah Prabowo Subianto tidak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan politik. Ahmad Ali menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanya untuk silaturahmi dengan Dasco, bukan untuk membahas politik. Ali menyatakan bahwa dia datang atas nama pribadi untuk memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan mereka di Mahkamah Konstitusi, dan pertemuan tersebut tidak diketahui oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Pertemuan singkat antara Ahmad Ali dan Prabowo dilakukan karena Prabowo sedang menerima tim kuasa hukum pasangan Prabowo-Gibran yang mengajukan sengketa di Mahkamah Konstitusi. Ali enggan menjelaskan pesan yang disampaikan oleh Dasco kepada dirinya. Sebelumnya, Ahmad Ali datang ke rumah Prabowo di Jakarta Selatan dengan menggunakan sepeda motor patwal polisi.
Beberapa orang dekat Prabowo, seperti Hotman Paris Hutapea, Otto Cornelis Kaligis, dan Sufmi Dasco, juga terlihat hadir di lokasi tersebut. Pada hari sebelumnya, Mahkamah Konstitusi telah membacakan putusan untuk dua perkara sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. MK menolak seluruh permohonan dari kedua kubu tersebut.
Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa permohonan dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Pranowo tidak beralasan secara hukum. Tiga hakim konstitusi, yaitu Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat, memberikan dissenting opinion terhadap putusan tersebut. Surya Paloh juga menyatakan bahwa usulan hak angket tidak lagi “up to date” setelah putusan MK. Anies juga telah melaporkan kepada Surya Paloh bahwa tugasnya dalam Pilpres 2024 telah selesai.