Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, siap mendengarkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 hari ini.
“Gaklah persiapan hari ini sudah siap, kan hari ini tinggal putusan dari majelis maka kita akan mendengarkan putusan,” kata Ganjar di Jakarta, Senin.
Mereka menegaskan bahwa mereka akan menerima hasil keputusan yang dibacakan oleh majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dengan lapang dada.
Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, berharap bahwa demokrasi bisa diselamatkan melalui putusan MK hari ini.
Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengadakan sidang dengan agenda pembacaan putusan untuk perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin pagi.
Dalam perkara ini, Hakim Konstitusi akan membacakan putusan untuk gugatan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serentak pada hari yang sama.
Para pihak yang terlibat dalam perkara tersebut akan mendapatkan kuota 14 kursi di dalam ruang sidang, termasuk kuota bagi pihak yang akan hadir.
MK bekerja sama dengan kepolisian untuk memperkuat keamanan sepanjang jalannya sidang pembacaan putusan ini.
Semua pihak berharap sidang berjalan lancar dan menciptakan kondisi yang kondusif.
Gugatan yang diajukan oleh Anies-Muhaimin terdaftar dengan Nomor Perkara 1/PHPU.PRES-XXII/2024, sementara gugatan Ganjar-Mahfud terdaftar dengan Nomor Perkara 2/PHPU.PRES-XXII/2024.
Dalam permohonan mereka kepada MK, kedua pasangan calon ini meminta pembatalan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 dan diskualifikasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta Pilpres 2024.
Sidang pemeriksaan perkara sengketa Pilpres 2024 telah dilakukan dan para pihak dalam perkara telah mengajukan kesimpulan sidang ke MK.
Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dilangsungkan mulai tanggal 16 hingga 21 April untuk memutuskan perkara tersebut.
Semua pihak berharap bahwa MK akan membuat keputusan yang adil dan sesuai dengan hukum dalam perkara ini.