28 C
Jakarta
HomeKriminalLiterasi digital pekerja migran dalam menghadapi ancaman terorisme: Film dokumenter

Literasi digital pekerja migran dalam menghadapi ancaman terorisme: Film dokumenter

Film dokumenter “Pilihan” memberikan arti penting dalam menjawab fungsi literasi digital di kalangan pekerja migran Indonesia, kata Deputi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Ketut Suardana.

Ketut mengatakan hal tersebut dalam diskusi dan penayangan film “Pilihan” di Jakarta. Menurutnya, film ini berperan penting dalam mengedukasi para calon pekerja migran agar tidak terjebak menjadi korban.

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto, juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi pekerja migran. Propaganda dan narasi para ekstremis tersebar melalui media digital, mempengaruhi proses rekrutmen para pekerja migran ke dunia kekerasan ekstrem.

Menurut Andhika, terdapat sekitar 94 warga negara Indonesia yang terlibat dengan kekerasan ekstrem dan merupakan PMI yang dipulangkan antara tahun 2015 hingga 2023. Bahkan, ada sekitar 50 perempuan PMI yang telah terpapar paham radikal.

Film “Pilihan” yang mengisahkan PMI yang terjebak radikalisme dipuji sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pekerja migran. Produser Eksekutif film ini, Noor Huda Ismail, menyatakan bahwa film akan diputar oleh kementerian/lembaga terkait untuk disaksikan oleh PMI sebelum diberikan pelatihan yang dibutuhkan.

Dengan mengisahkan kisah tiga PMI dengan latar belakang yang berbeda, penggunaan teknologi di kalangan pekerja migran dalam film “Pilihan” menjadi sorotan utama. Penonton diajak untuk melakukan refleksi dan melihat pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Sutradara film ini, Ani Ema Susanti, yang merupakan mantan pekerja migran Hong Kong, menelusuri kisah mantan pekerja migran lainnya untuk menggambarkan beragam pengalaman mereka terkait penggunaan teknologi sebagai penyelamat atau bumerang.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer