Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyetujui 18.017 kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan harapannya agar formasi yang telah ditetapkan dapat meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan sektor transportasi di Indonesia.
Sebanyak 18.017 kebutuhan tersebut terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan rincian 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.
Anas menekankan pentingnya sektor transportasi sebagai pilar kemajuan suatu bangsa, dan untuk mendukung hal ini diperlukan SDM yang berkualitas di bidang transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Pengadaan ASN tahun ini menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan strategis Kemenhub lima sampai 10 tahun ke depan.
Menteri PANRB juga menyoroti arah pengadaan ASN tahun 2024 yang diarahkan untuk mendukung efektivitas kerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengapresiasi alokasi formasi yang disiapkan oleh Kemenhub untuk talenta digital dan pemenuhan ASN di IKN.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan komitmen Kemenhub untuk menjaga objektivitas dalam perekrutan ASN demi meningkatkan pelayanan, aksesibilitas, dan konektivitas sarana transportasi yang aman, nyaman, dan terpadu. Semua keputusan yang diambil terkait dengan 18 ribu formasi ASN ini akan dilaksanakan dengan tanggung jawab untuk mendukung program reformasi birokrasi yang diharapkan oleh Presiden.