Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, yakin bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, tim 01 dan 03 tidak memiliki bukti yang kuat, dan Prabowo-Gibran tidak pernah mencoba melakukan kecurangan.
Selama kampanye, TKN Prabowo-Gibran telah melakukan blusukan ke berbagai daerah dan mendapat respon positif dari masyarakat. Mereka juga telah melakukan kegiatan sosial seperti membagikan susu gratis untuk anak-anak.
Silfester, yang juga merupakan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya mendekati masyarakat, menjelaskan program Prabowo-Gibran, dan mendapatkan restu dari masyarakat Indonesia. Dia yakin bahwa dengan dukungan rakyat dan Tuhan, Prabowo-Gibran akan menang.
TKN berkomitmen untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam Pilpres 2024. Mereka percaya bahwa kehadiran Jokowi, Prabowo, dan Gibran sudah cukup kuat sebagai kunci kemenangan, tanpa perlu melakukan kecurangan.
Silfester juga menanggapi isu-isu negatif yang diangkat oleh kubu lawan, menyebutnya sebagai upaya mengalihkan fokus. Dia menegaskan bahwa tim 01 dan 03 sebenarnya telah memahami bahwa mereka akan kalah, sehingga muncul berbagai isu negatif terhadap Jokowi, Prabowo, dan Gibran.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah mengajukan sengketa hasil pilpres. Saat ini, delapan hakim MK sedang melakukan rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk mengambil keputusan terkait sengketa hasil Pilpres 2024. Keputusan MK dijadwalkan akan dibacakan pada rapat pleno terbuka pada Senin (22/4/2024).