Bawaslu Bantul: Keberadaan Pengawas Pemilu Semakin Kuat
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa keberadaan pengawas dan jajarannya semakin kuat, baik dari sisi kelembagaan maupun kewenangan dalam pengawasan pemilu.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, mengatakan bahwa saat ini Bawaslu telah menjadi lembaga nasional sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, yang beroperasi hingga tingkat kabupaten maupun kota. Dari segi kewenangan, Bawaslu memiliki kemampuan untuk menangani pelanggaran pemilu dan sengketa proses pemilu.
Dalam Pemilu serentak 2024, kinerja pengawas pemilu di Kabupaten Bantul dinilai cukup baik. Mereka aktif memberikan imbauan dan melakukan pengawasan selama tahapan pemilu berlangsung. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal utama dalam mengawasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada tahun 2024.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan harapannya agar Bawaslu tetap memegang teguh prinsip integritas, profesionalitas, transparansi, dan keadilan dalam melakukan pengawasan pemilu dan pemilihan. Sinergi antara Bawaslu, KPU, pemerintah, TNI, dan Polri diharapkan dapat menjaga keharmonisan masyarakat selama rangkaian pemilu dan pemilihan.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai dan lancar tidak lepas dari peran penting Bawaslu. Dengan prinsip-prinsip tersebut, pemilu dapat berlangsung dengan kualitas dan martabat yang baik.
(sumber: ANTARA)
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024