Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada hari Selasa (10/7). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pegawai tentang produk layanan BRI dan juga mendorong literasi keuangan yang sehat di kalangan aparatur negara.
Pada sesi pertama, tim BRI menyampaikan informasi tentang layanan prima, yang menitikberatkan pada kecepatan, keamanan, kenyamanan, dan keramahan dalam pelayanan. Layanan ini dirancang untuk menjamin pengalaman terbaik bagi nasabah, baik secara langsung di kantor layanan maupun melalui platform digital BRI.
Sesi berikutnya difokuskan pada produk investasi yang tersedia di BRI, seperti tabungan berjangka, deposito, dan reksa dana yang dapat diakses melalui mitra resmi. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, agar pegawai dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.
Selain itu, BRI juga memperkenalkan produk pinjaman Briguna, yaitu fasilitas kredit dengan sistem pembayaran melalui pemotongan gaji. Briguna hadir sebagai opsi finansial yang fleksibel untuk memenuhi beragam kebutuhan, seperti pembiayaan pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kebutuhan konsumtif lainnya.
Pihak Bea Cukai memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutan mereka, pimpinan menyatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat nyata bagi pegawai dalam memahami berbagai pilihan layanan perbankan yang aman, transparan, dan terpercaya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berpartisipasi aktif dengan bertanya mengenai prosedur pengajuan Briguna, tips dalam memilih instrumen investasi yang tepat, dan pemanfaatan aplikasi digital BRImo untuk memudahkan transaksi sehari-hari.
Dengan melaksanakan sosialisasi ini, BRI kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan inklusif dan inovatif, serta memperkuat kerjasama dengan instansi pemerintah untuk mendukung peningkatan kesejahteraan pegawai dan kualitas layanan publik.
