Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta, Beky Mardani, menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menyadarkan generasi muda. Menurut Beky, generasi Z perlu didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Di Jakarta, sudah dimulai program donor darah di sekolah-sekolah yang juga mencakup pemeriksaan golongan darah. Beky berharap program ini bisa menular ke sekolah lain dan semakin banyak generasi muda yang terlibat.
Selain itu, Beky juga menekankan manfaat donor darah, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga sebagai cara untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Satu kantong darah dapat menyelamatkan tiga nyawa, sehingga Beky menegaskan bahwa donor darah merupakan amal baik yang nilainya sangat besar. Untuk mendukung program donor darah, Beky juga melibatkan Palang Merah Remaja (PMR) untuk membantu mensosialisasikan pentingnya kegiatan ini.
Beky juga mengingatkan bahwa donor darah seharusnya menjadi kebiasaan. Menurutnya, seseorang sudah bisa donor darah lagi setelah 61 hari. Dengan upaya-upaya ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan kantong darah yang mencapai 900 ribu kantong per tahun di Indonesia. Melalui kesadaran dan partisipasi generasi muda, diharapkan kebutuhan akan darah di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.