Home Kesehatan Keputihan Pasca Pembuahan: Gejala dan Peringatan Penting

Keputihan Pasca Pembuahan: Gejala dan Peringatan Penting

0

Keputihan adalah hal normal yang terjadi pada wanita sepanjang siklus menstruasi dan tidak selalu menjadi tanda kehamilan, menurut informasi dari Medical News Today. Perubahan pada keputihan bisa dipengaruhi oleh faktor hormonal seperti ovulasi dan menstruasi. Meskipun demikian, jika keputihan terjadi secara abnormal dengan warna yang berbeda, bau yang tidak sedap, atau disertai rasa gatal, itu bisa menjadi tanda infeksi dan perlu perhatian medis.

Keputihan yang bisa menjadi tanda kehamilan cenderung lebih encer, berwarna putih susu, dan tidak berbau, seperti yang dijelaskan oleh Healthline. Jumlahnya juga bisa lebih banyak dari biasanya. Namun, perlu diperhatikan bahwa perbedaan keputihan tanda kehamilan dengan keputihan menjelang haid tidak selalu jelas dan dapat bervariasi pada setiap individu.

Untuk mengetahui apakah keputihan yang dialami merupakan tanda kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan atau pemeriksaan darah setidaknya 10-14 hari setelah ovulasi. Pada waktu ini, hormon kehamilan dalam tubuh sudah cukup tinggi untuk dideteksi oleh tes kehamilan di rumah atau tes darah di laboratorium, seperti yang disarankan oleh Prashanth Fertility C Research Centre.

Perubahan lendir serviks juga bisa menjadi tanda kehamilan karena lendir serviks secara alami mengalami perubahan sepanjang siklus menstruasi. Mencatat jadwal ovulasi bisa membantu dalam memahami perubahan yang terjadi pada tubuh sehingga perubahan lendir serviks tidak disalahartikan sebagai tanda kehamilan, seperti yang dijelaskan oleh Medical News Today.

Dalam hal ini, keputihan adalah hal yang normal selama kehamilan, namun jika terjadi perubahan yang mencurigakan, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Source link

Exit mobile version