32.4 C
Jakarta
HomeKriminalCiri-Ciri Pengguna Sabu yang Perlu Diwaspadai

Ciri-Ciri Pengguna Sabu yang Perlu Diwaspadai

Penggunaan narkotika jenis sabu-sabu atau metamfetamin masih menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Efek stimulan yang kuat dari sabu tidak hanya menimbulkan perasaan euforia sementara, tetapi juga dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan sosial penggunanya. Sabu pertama kali disintesis pada tahun 1893 dan digunakan untuk kepentingan medis sebelum akhirnya disalahgunakan dan menjadi narkotika berbahaya dengan tingkat ketergantungan yang tinggi.

Perilaku pengguna sabu dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri fisik dan perilaku yang mungkin terjadi. Beberapa ciri fisiknya termasuk mata yang merah, pupil yang melebar, berat badan yang menurun, kulit pucat, dan daya tahan tubuh yang menurun. Sedangkan ciri perilaku meliputi hiperaktif, gatal-gatal pada kulit, kebiasaan menyedot hidung, penampilan yang tidak terawat, dan penarikan diri dari lingkungan sosial.

Gejala putus zat atau sakau juga dapat terjadi jika kebutuhan narkoba tidak terpenuhi. Serangan panik, insomnia, peningkatan detak jantung, kelemahan, sakit kepala, dan kecemasan ekstrem adalah beberapa gejala yang mungkin dialami oleh pengguna sabu.

Upaya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menegakkan hukum terus dilakukan. Namun, kesadaran masyarakat dalam mengenali tanda-tanda pengguna narkoba juga sangat penting untuk mencegah dampak buruk yang lebih luas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri pengguna sabu agar dapat lebih waspada dalam lingkungan sekitar.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer