29 C
Jakarta
HomeBeritaProgram PANA–LPDP Alumni: Mengabdi di Desa Tertinggal NTT

Program PANA–LPDP Alumni: Mengabdi di Desa Tertinggal NTT

Pelepasan 24 alumni terbaik Program Pengabdian Alumni Non ASN Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (PANA–LPDP) untuk pengabdian di empat desa di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama enam bulan mendatang telah dilakukan oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A., pada 29 Agustus 2025. Acara ini dihelat di Gedung Utama Kementerian Desa dan PDT, Jakarta, bekerja sama dengan LPDP Kementerian Keuangan dan dihadiri oleh pejabat lintas kementerian, mitra pembangunan, serta perwakilan alumni.

Ahmad Riza Patria dalam sambutannya menegaskan bahwa pengabdian ke desa merupakan tanggung jawab moral dan kesempatan penting untuk membangun masa depan bangsa. Keberadaan para alumni di desa diharapkan dapat menjadi kekuatan perubahan yang membawa pengetahuan, teknologi, dan semangat baru ke masyarakat desa. Program PANA-LPDP sendiri didesain untuk membawa alumni LPDP ke daerah tertinggal guna memperkuat kapasitas desa dengan inovasi, pendampingan, dan kolaborasi.

Direktur LPDP, Dwi Larso, M.SIE., Ph.D., menjelaskan bahwa program ini menunjukkan kontribusi alumni untuk negara. Peserta program ditempatkan di empat desa di Sumba Barat Daya dengan harapan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, UMKM, dan digitalisasi layanan desa. Program ini juga diharapkan mampu memperkuat pembangunan sumber daya manusia di wilayah tertinggal.

Dalam arahannya, Wamen Desa dan PDT mengutip bahwa para alumni diharapkan dapat pergi dengan ilmu, bekerja dengan hati, dan pulang dengan karya yang abadi. Diharapkan keberadaan 24 alumni PANA-LPDP menjadi energi baru dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal, sambil mengilhami generasi muda Indonesia untuk mencintai dan membangun desa.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer