Dr. Paul Yamauchi, seorang dermatolog terkemuka asal Los Angeles, menjelaskan perbedaan antara purging dan breakout. Purging biasanya terjadi saat menggunakan produk baru dan hanya di area wajah yang biasanya memiliki masalah jerawat. Namun, purging ini akan membaik seiring berjalannya waktu. Sementara itu, breakout bisa muncul kapan saja, bahkan di area wajah yang jarang berjerawat, dan cenderung bertahan lama.
Purging umumnya berupa komedo putih atau hitam, sedangkan breakout dapat menimbulkan jerawat batu, nodul, dan bahkan kista. Jika jerawat tidak membaik setelah enam minggu, kemungkinan besar itu bukanlah purging, melainkan reaksi negatif terhadap produk skincare yang digunakan.
Proses purging biasanya berlangsung selama satu siklus hidup sel kulit, sekitar empat hingga enam minggu. Setelah periode ini, kulit secara alami akan membaik. Jika gejala purging terus berlanjut lebih dari enam minggu, direkomendasikan untuk menghentikan penggunaan produk dan berkonsultasi dengan dokter.
Chacon juga menambahkan bahwa durasi purging dapat dipengaruhi oleh dosis produk yang digunakan, semakin tinggi konsentrasinya maka semakin besar kemungkinan munculnya reaksi awal yang intens. Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara purging dan breakout agar dapat merawat kulit dengan tepat dan efektif.
