29 C
Jakarta
HomeBeritaGaruda Ventrue Capital Membidik Pasar Industri Pangan Global

Garuda Ventrue Capital Membidik Pasar Industri Pangan Global

Ventrue Capital memasuki sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) melalui strategi merger dan akuisisi, pertama-tama dengan merger pabrik beras di Karawang. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat rantai pasok pangan pokok dan mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan minat global kapitalis dunia pada sektor pertanian dan fokus Presiden Prabowo pada ketersediaan pangan bagi 284 juta penduduk Indonesia.

Tren investasi global menunjukkan perhatian kapitalis dunia terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sejumlah tokoh terkemuka seperti Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Zuckerberg mulai melihat pangan sebagai isu krusial jangka panjang setelah merevolusi dunia dengan teknologi.

Perusahaan investasi Ventrue Capital dengan portofolio lintas sektor memutuskan untuk memasuki industri FMCG melalui merger dan akuisisi. Langkah awal ini terlihat dari merger pabrik beras di Karawang beberapa waktu lalu.

Garuda Ventrue Capital memasuki sektor FMCG seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan pangan. Dengan populasi lebih dari 284 juta jiwa, ketersediaan pangan yang stabil adalah prioritas utama bagi pembangunan nasional menurut Presiden Prabowo Subianto.

CEO Garuda Ventrue Capital, Denia Yuniarti Abdussamad, menyatakan bahwa sektor FMCG menawarkan daya tahan dan pertumbuhan yang stabil. Fokus perusahaan pada M&A akan terutama pada pangan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng, bumbu, dan rempah.

Langkah Ventrue Capital diharapkan dapat menguatkan industri pangan sekaligus membuka peluang ekspansi di sektor distribusi dan ritel modern. Pergerakan ini membawa Garuda Ventrue Capital ke dalam tren investasi global yang berdampak pada ekonomi nasional dan stabilitas pangan rakyat.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer