Campak tetap menjadi ancaman serius karena tingkat penularannya yang tinggi. Diketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus campak dan menunjukkan gejala seperti demam, batuk, pilek, mata berair, dan ruam kulit setelah 2-4 hari. Virus campak dapat menyebar melalui droplet mulai dari empat hari sebelum ruam muncul hingga empat hari setelahnya. Dr. Prima Yosephine dari Kementerian Kesehatan RI memperingatkan bahwa campak tidak hanya menular dengan cepat, tetapi juga bisa mengakibatkan komplikasi serius seperti diare berat, pneumonia, radang paru-paru, radang otak, dan bahkan dapat merusak penglihatan atau berujung pada kematian. Imunisasi dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mencegah penyakit campak ini. Dr. Prima juga menekankan pentingnya menjalani imunisasi sesuai jadwal untuk menghindari risiko terinfeksi campak. Jadi, upaya pencegahan dengan imunisasi sangatlah penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari penyakit campak yang berbahaya.
