Home Kesehatan Kader Posyandu Dorong Perubahan Lawan Stunting

Kader Posyandu Dorong Perubahan Lawan Stunting

0

Stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, terutama bagi anak-anak di berbagai daerah. Meskipun angka kejadiannya menunjukkan penurunan, upaya pencegahan tetap diperlukan. Bukan hanya menjadi sorotan pemerintah, masalah stunting juga menjadi perhatian bagi sektor swasta. Di Kota Depok, Jawa Barat, sejumlah kader posyandu dan ibu rumah tangga telah menerima pelatihan melalui program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh perusahaan farmasi Bayer Indonesia.
Christina Widya Utami, Management Support, Sustainability & Comm Lead Bayer Cimanggis, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aspek-aspek penting dalam pencegahan stunting, mulai dari keamanan pangan, sanitasi, hingga pemenuhan gizi. Program ini dilakukan di lokasi perusahaan Bayer Indonesia Pabrik Cimanggis yang beroperasi.
Dalam acara ‘Media Class 2025’ dengan tema “The Science Behind” Center of Excellence, Christina menyatakan bahwa program ini menargetkan 25 kader kesehatan, 5 puskesmas, dan sekitar 500 perempuan mulai dari usia 17 tahun. Diharapkan para kader kesehatan ini dapat menjadi duta merek atau memberikan pelatihan terkait pengetahuan, sanitasi, personal hygiene, dan gizi kepada masyarakat.
Aksi nyata dalam pencegahan stunting memang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri. Melalui upaya bersama seperti program yang digagas oleh Bayer Indonesia, diharapkan angka kasus stunting di Indonesia dapat terus menurun dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Source link

Exit mobile version