Menurut dokter spesialis anak subspesialis kesehatan anak infeksi dan penyakit tropis, Hinky Hindra Irawan Satari, anak yang sedang mengalami campak tidak bisa mendapatkan vaksin dan imunisasi. Saat sedang sakit, anak tidak dapat divaksinasi karena tubuhnya sedang melawan infeksi. Namun, setelah sembuh, anak yang pernah terkena campak biasanya akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap penyakit tersebut. Meskipun demikian, dokter Hinky menekankan pentingnya anak tetap menerima imunisasi, terutama vaksin rubella. Vaksin MR (Measles dan Rubella) yang tersedia di Indonesia dapat mencegah kedua penyakit tersebut secara bersamaan. Oleh karena itu, Hinky mengizinkan anak yang sudah kebal terhadap campak untuk divaksinasi dengan MR. Dia menjelaskan bahwa vaksin MR mengandung virus yang dilemahkan, yang akan dihancurkan oleh antibodi yang telah ada dalam tubuh anak. Namun, kekebalan terhadap rubella belum terbentuk pada anak, sehingga vaksinasi dengan MR tetap dianjurkan untuk melindungi anak dari penyakit tersebut.
