PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, telah memulai proyek pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA) Seksi II. Proyek ini memiliki panjang 3,8 km dan akan menghubungkan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda dengan New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1) dengan total nilai proyek mencapai Rp2,33 triliun.
Proyek NPEA merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan selesai dalam 600 hari kalender. Akses baru ini akan membantu mengurangi kepadatan di New Priok South Access (NPSA) yang sudah mencapai kapasitas maksimum. Selain itu, jalur NPEA juga akan terhubung dengan Jalan Tol Cibitung–Cilincing (JTCC) untuk memperlancar arus barang dari kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan sekitarnya menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
PTPP menekankan penggunaan teknologi terkini seperti Smart Infrastructure Technology (SIT) dan Building Information Modelling (BIM) untuk memantau progres proyek secara real-time dan melakukan visualisasi konstruksi terintegrasi. Selain itu, proyek ini juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan, seperti desain jembatan khusus untuk akses nelayan, penggunaan material ramah lingkungan, dan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja.
Dengan pengalaman dalam membangun infrastruktur pelabuhan seperti Makassar New Port dan Kalibaru, PTPP yakin dapat menyelesaikan proyek NPEA Seksi II dengan standar mutu terbaik dan zero accident. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim Indonesia, mendukung logistik nasional, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. PT PP (Persero) Tbk sendiri merupakan perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dengan jejak rekam yang solid dalam berbagai proyek konstruksi di tanah air.
