Di babak kedua pertandingan, pelatih Indonesia Anwar Sadat memutuskan untuk menurunkan Hilarius Galang Bryantama Putera sebagai setter sejak awal, menggantikan Pajar Pamungkas. Meskipun demikian, perubahan tersebut tidak langsung memberikan dampak yang signifikan, karena Indonesia masih tertinggal sejak awal set kedua. Skor pun terus tertinggal dengan selisih poin yang cukup jauh.
Pada set ketiga, Anwar Sadat memasukkan Imam Ahmad Faisal dan Bagas Wijanarko ke dalam permainan. Kehadiran kedua pemain tersebut berhasil meningkatkan performa tim Indonesia baik dalam serangan maupun blok. Meskipun sempat diimbangi oleh Italia, tim Indonesia mampu unggul dalam poin-poin krusial, bahkan memimpin dengan selisih poin yang cukup nyaman.
Namun, sayangnya keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan hingga akhir set. Meskipun sempat memimpin dengan skor 19-13, tim Indonesia mulai terbaca oleh Italia dan akhirnya harus menyerah dengan skor 25-22. Meskipun demikian, upaya keras dari para pemain Indonesia tetap patut diapresiasi dalam turnamen tersebut.

Source link