Wihaji turut menyuarakan program Tamasya yang diluncurkan di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta. Program ini bertujuan menyediakan sistem pengasuhan anak usia dini yang terintegrasi dan berkualitas tanpa mengganggu produktivitas orangtua. Dengan fokus awal pada anak-anak pegawai ASN dan non-ASN Kemendukbangga/BKKBN, Tamasya menawarkan layanan gizi, kesehatan, stimulasi mental-emosional, dan pemantauan tumbuh kembang anak. Program ini dikelola oleh empat pengasuh terlatih dengan kapasitas 18 anak usia 0-5 tahun. Menteri Wihaji menegaskan bahwa Tamasya adalah percontohan dari kementerian dalam mendukung pengasuhan anak. Pemantauan tumbuh kembang anak dilakukan oleh Puskesmas Kelurahan Kebonpala, termasuk pengukuran tinggi dan berat badan anak. Tamasya hadir sebagai langkah konkret untuk mendukung orangtua bekerja sambil memastikan anak-anak mendapatkan perawatan yang baik serta untuk mengurangi risiko kekerasan terhadap anak.