Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), telah mendorong percepatan pengembangan industri kereta api nasional saat memasuki momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurut BHS, sektor ini memiliki posisi strategis karena Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki industri kereta api melalui PT Industri Kereta Api (INKA).
Menilai bahwa Indonesia memiliki industri kereta api yang unik di Asia Tenggara, BHS menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur kereta api untuk memenuhi kebutuhan yang besar di dalam negeri. Dia juga menyoroti penyelesaian jalur Trans Sumatera yang masih kekurangan sekitar 1.000 kilometer, yang akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi di sektor logistik dan transportasi antarpovinsi.
Bukan hanya di Sumatera, BHS juga memberi perhatian pada jalur Trans Sulawesi sepanjang sekitar 2.500 kilometer. Menurutnya, proyek ini akan membawa manfaat signifikan dalam pengembangan industri kereta api PT INKA dan penciptaan lapangan kerja yang besar. Selain itu, BHS juga menekankan pentingnya memasarkan produk PT INKA ke negara-negara ASEAN guna mewujudkan ASEAN Connectivity.
Dengan keyakinannya bahwa PT INKA dapat memainkan peran penting dalam penyediaan transportasi massal modern tidak hanya untuk kebutuhan nasional tetapi juga regional, BHS berharap kesuksesan bagi perusahaan ini dalam menyumbang bagi kemajuan transportasi baik di Indonesia maupun di kawasan ASEAN.
Pengembangan Industri Kereta Api Nasional untuk ASEAN Connectivity
