Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi titik awal dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria. Dengan pelaksanaan CKG, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Pemerintahan Presiden Prabowo telah melaksanakan serangkaian program prioritas, mulai dari CKG, Stop TBC, hingga tunjangan khusus bagi dokter spesialis di daerah tertinggal. Meskipun Indonesia sudah berusia 80 tahun, namun beban penyakit masih menjadi masalah serius yang menggerus produktivitas dan GDP negara. Menurut Hariqo, investasi di bidang kesehatan bukan hanya pengeluaran sosial, melainkan juga modal ekonomi yang strategis.
Data menunjukkan bahwa angka harapan hidup di Indonesia berada di kisaran 73-74 tahun, namun beban penyakit masih menyebabkan penurunan produktivitas dan kerugian ekonomi yang signifikan. Melalui Program CKG, pemerintah berharap dapat meningkatkan usia harapan hidup masyarakat dan mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan. CKG juga diharapkan dapat mendorong budaya hidup sehat dan merdeka dari penyakit. Program ini juga menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah.
Frederikus Jesly Maijai (21), penerima manfaat Program CKG, merasa terbantu dalam memantau perkembangan penyakit TBC yang dideritanya. Sementara itu, dr. Libertine Mandala Putri dari Puskesmas Bupul, Merauke, Papua Selatan, menyatakan bahwa CKG sangat membantu dalam upaya pencegahan penyakit. Dengan adanya Program CKG, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin menjaga kesehatan serta berkontribusi maksimal terhadap pembangunan negara.