Yogurt rendah gula merupakan bagian penting dari diet DASH yang dapat membantu dalam pencegahan stroke. Yogurt mengandung kalsium, kalium, dan probiotik yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah dan keseimbangan lipid. Menurut Scott Keatley, RD dari Keatley Medical Nutrition Therapy, menggantikan camilan manis dengan yogurt dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.
Biji-bijian utuh seperti oat juga disarankan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet pencegahan stroke. Oat kaya akan magnesium, vitamin B, antioksidan, dan serat yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, biji-bijian utuh dapat membantu meredakan peradangan tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko stroke.
Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makerel juga disarankan untuk menurunkan risiko stroke. Ikan-ikan ini mengandung EPA dan DHA yang dapat mengurangi peradangan, menstabilkan irama jantung, memperbaiki profil lipid, dan mengurangi risiko pembekuan darah. Angelone juga menyebutkan bahwa ikan berlemak dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
Dengan mengonsumsi yogurt, biji-bijian utuh, dan ikan berlemak sebagai bagian dari diet seimbang, dapat membantu dalam mengurangi risiko stroke. Selain itu, makanan-makanan tersebut juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, serta menjaga berat badan.
