29 C
Jakarta
HomeprabowoProgram Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Sekolah di Indonesia

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Sekolah di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa di seluruh negara, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Tujuan inisiatif ini adalah untuk memungkinkan deteksi dini berbagai masalah kesehatan fisik dan mental pada anak usia sekolah.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, langsung memantau pelaksanaan program di SD Prestasi Global di Depok pada hari Senin. Dia menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata, berkualitas tinggi, dan terjangkau bagi semua orang Indonesia.

“Hari ini kami meluncurkan program CKG di SD Prestasi Global di Depok sebagai bagian dari peluncuran serentak di 19 kota-kota dan kabupaten di Jawa Barat,” kata Prof. Dante.

Program ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 53 juta siswa di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Berbeda dengan inisiatif serupa di masa lalu, peluncuran kali ini memiliki pendekatan yang lebih terarah.

“Perbedaannya terletak pada kelompok usia yang diperiksa. Kali ini, kami fokus secara khusus pada siswa SD, sementara kegiatan sebelumnya melibatkan orang dewasa dan lansia,” jelasnya.

Prof. Dante menekankan bahwa pemeriksaan berdasarkan kelompok usia sangat penting untuk diagnosis yang lebih akurat.

“Untuk memastikan keakuratan, proses pemeriksaan harus disesuaikan dengan masing-masing kelompok usia,” katanya.

Pemeriksaan tersebut dijadwalkan secara strategis pada awal tahun ajaran baru untuk memastikan bahwa anak-anak umumnya dalam kondisi sehat dan untuk mengoptimalkan cakupan. Melakukan pemeriksaan langsung di sekolah juga meningkatkan efisiensi logistik.

“Lebih rumit untuk membawa anak-anak ke puskesmas. Koordinasinya akan lebih sulit. Lebih efisien bagi petugas kesehatan datang ke sekolah,” tambahnya.

Pemeriksaan kesehatan meliputi berbagai penilaian, mulai dari kebugaran fisik dan penglihatan hingga tekanan darah dan status imunisasi. Siswa kelas satu menerima vaksin MR (Campak-Rubella), sementara siswa kelas lima diberikan vaksin HPV sebagai bagian dari upaya nasional pencegahan kanker serviks.

Mustopa, Kepala SD Prestasi Global, melaporkan bahwa 843 siswa diperiksa pada hari peluncuran, termasuk 143 yang menerima imunisasi.

“Kami telah memberitahu orangtua sebelumnya bahwa kegiatan CKG akan dilakukan hari ini. Prestasi Global bangga menjadi sekolah pertama di Indonesia—dan perwakilan Provinsi Jawa Barat—yang berpartisipasi dalam inisiatif cek kesehatan gratis nasional untuk siswa SD,” katanya.

Selain kesehatan fisik, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan mental siswa, terutama di tingkat SMP dan SMA. Untuk siswa SD, pemeriksaan kesehatan mental dilakukan secara tidak langsung melalui kuesioner yang diisi oleh orangtua.

“Lebih sulit untuk menilai kesehatan mental secara langsung pada anak-anak lebih muda, jadi kami memprioritaskan aspek tersebut untuk siswa SMP dan SMA,” jelas Prof. Dante.

Program ini adalah inisiatif lintas sektor yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, instansi pendaftaran sipil, dan lembaga yang fokus pada pemberdayaan wanita.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer